Tak Berkategori

Venesia Tarik Tiket Masuk Harian Rp87 Ribu untuk Wisatawan, Warga Lokal Protes Massal

Liputan6.com, Jakarta – Venesia jadi kota pertama di dunia yang membebankan tiket masuk harian pada wisatawan. Aturan ini mulai berlaku pada Kamis, 25 April 2024, dan mengundang gelombang protes warga lokal.

Melansir CNN, Jumat, 26 April 2024, penduduk setempat mengibarkan spanduk dan mengacungkan paspor mereka sebagai bentuk kemarahan karena kota tersebut ditempatkan di balik penghalang bergaya taman hiburan atau museum. Foto menunjukkan polisi bentrok dengan beberapa pengunjuk rasa.

Ratusan penduduk setempat berpartisipasi dalam protes di Piazzale Roma, pintu masuk jalan darat menuju kota, meski jumlah pastinya masih diperdebatkan. Para demonstran mengatakan bahwa kelompok mereka berjumlah seribu orang, sementara pihak berwenang mengatakan hanya 300 orang yang hadir.

Protes massal yang lebih kecil terjadi di dekat stasiun kereta utama di mana warga Venesia berhadapan dengan wali kota yang sedang memberikan wawancara pada berbagai kru televisi. Ruggero Tallon, salah satu penyelenggara protes utama dan juru bicara kelompok kampanye anti-kapal pesiar No Grandi Navi, mengatakan pada CNN bahwa kelompok tersebut berencana memasang spanduk bertuliskan “Selamat datang di Veniceland.”

Pihaknya juga membagikan “tiket” palsu pada orang yang lewat, tapi dihentikan polisi. Mereka kemudian berjalan menuju Campo Santa Margherita, salah satu alun-alun utama kota. “Kami menentang gagasan wali kota tentang kota tertutup, kota museum,” kata Tallo.

“Tiket (masuk harian) tidak menghasilkan apa-apa. Hal ini tidak menghentikan monokultur pariwisata. Hal ini tidak mengurangi tekanan terhadap Venesia. Ini adalah pajak abad pertengahan dan bertentangan dengan kebebasan bergerak,” ia menambahkan.

 

Venesia Tarik Tiket Masuk Harian Rp87 Ribu untuk Wisatawan, Warga Lokal Protes Massal

You may also like...

https://iklanbarisjambi.com
https://suggestmarker.com

https://lisinoprilasi.com
https://cad-forums.com