Dream.co.id – Mengenal Upacara Tingkeban dalam Tradisi Jawa dan Doa Kehamilan 7 Bulan, Harapan untuk Keselamatan dan Kesehatan Ibu serta Janinnya Dream – Pernahah sahabat Dream mendengar tentang upacara adat Tingkeban? Upacara ini termasuk dalam tradisi Jawa yang dilakukan pada perempuan yang sedang hamil tujuh bulan.Di masa kehamilannya trimester ketiga itu, para ibu hamil melakukan serangkaian prosesi tradisi. DI waktu bersamaan, seorang muslim juga bisa memanjatkan doa kehamilan 7 bulan untuk sang calon ibu.Dengan upacara dan doa tersebut diharapkan ibu dan janinnya akan selalu diberikan kesehatan dan keselamatan hingga proses melahirkan nanti tiba. Nah, berikut adalah doa kehamilan 7 bulan serta penjelasan tentang upacara Tingkeban sebagaimana dirangkum Dream melalui berbagai sumber. Apa Itu Upacara Tingkeban? Tingkeban adalah upacara adat Jawa yang dilakukan untuk merayakan kehamilan tujuh bulan sebagai tanda syukur. Tahap acara dimulai dengan sungkeman, di mana orang tua calon bayi melakukan salam hormat kepada orang tua masing-masing.Kemudian dilanjutkan dengan upacara selamatan yang diadakan untuk memberikan rasa syukur kepada Tuhan. Tahap terakhir adalah rencakan, di mana sajian makanan khas Jawa disajikan untuk tamu undangan.Perlengkapan upacara Tingkeban untuk bangsawan biasanya terdiri dari kebaya, jarik, selendang, dan payung. Sedangkan untuk rakyat biasa, mereka mengenakan baju kebaya dan kain batik. Asal mula tradisi Tingkeban berasal dari zaman Kerajaan Kediri di Jawa Timur. Pada masa itu, upacara ini dilaksanakan untuk memohon keselamatan ibu dan bayi dalam kandungan, serta sebagai ungkapan rasa syukur atas karunia yang diberikan.Upacara Tingkeban merupakan bagian penting dari tradisi Jawa yang masih dilestarikan hingga sekarang. Hal ini menunjukkan betapa kuatnya nilai-nilai keagamaan dan budaya dalam masyarakat Jawa, serta pentingnya menjaga kehamilan dan kelahiran dengan penuh rasa syukur. Doa Tingkeban untuk Ibu Hamil 7 Bulanan اللهم بارك لهما في الجنين، وارزقهما بره، واجعله خيرا وسلاما، واخرجه في الوقت المحدد، وسلمه وأمه.Allahumma baarik lahumaa fi al-janeen, wa arzuqhumaa birran, wa-j'alhu khairan wa-salaama, wa akhrijhu fi al-waqt al-mahdud, wa-sallimhu wa ummahu.Artinya: "Ya Allah, berkahilah mereka dalam kandungan, dan karuniakanlah kepada mereka kebaikan dan keselamatan, serta keluarkanlah dia pada waktu yang telah ditentukan, selamatkanlah dia dan ibunya." Kegiatan rutin 7 bulanan bagi umat Islam di Indonesia meliputi doa bersama, pembacaan Al-Qur'an, pemberian sedekah, dan berdoa untuk keselamatan ibu dan janin. Selain itu, ada juga tradisi Jawa yang serupa yang disebut "mitoni".Di mana keluarga mengadakan upacara kecil untuk menyambut bulan ke-7 kehamilan dengan memberikan sesaji dan berdoa agar ibu hamil dan janinnya selamat.Dengan doa Tingkeban, umat Islam di Indonesia mengharapkan keselamatan dan kesehatan bagi ibu hamil dan janinnya, serta kesuksesan dalam proses kelahiran nantinya. Tradisi ini juga menjadi momen untuk berkumpul bersama keluarga dan mendapatkan doa restu dari orang-orang terdekat. Amalan Ibu Hamil yang Dianjurkan dalam Islam Kehamilan merupakan momen yang sangat istimewa bagi seorang perempuan, terutama bagi mereka yang sudah menikah. Dalam Islam, kehamilan dianggap sebagai momen yang sangat ditunggu-tunggu dan memiliki nilai yang sangat penting.Oleh karena itu, Islam menganjurkan ibu hamil untuk melaksanakan amalan-amalan khusus guna mendapatkan pahala dan keselamatan bagi dirinya dan anak yang dikandungnya.Beberapa amalan ibu hamil menurut Islam yang bisa dilakukan antara lain adalah rajin membaca Alquran, melakukan dzikir, berdoa untuk keselamatan diri dan anak, serta berbuat baik kepada orang lain. Kemudian meningkatkan ibadah, memperbanyak sedekah, berpuasa jika kondisinya memungkinkan, mendengarkan bacaan Al-Quran atau musik yang menenangkan, dan menjaga kebersihan diri serta makanan yang dikonsumsi.Selain itu, Islam juga mengajarkan agar ibu hamil senantiasa bersyukur atas anugerah kehamilan yang diberikan-Nya. Terdapat juga ayat Al-Quran yang mengajarkan untuk bergembira atas kedatangan jabang bayi dan menganggap kehadirannya sebagai karunia dari Allah SWT. Dengan melaksanakan amalan-amalan tersebut, ibu hamil diharapkan dapat memperoleh pahala dan keselamatan dalam menjalani proses kehamilan hingga persalinan.
Mengenal Upacara Tingkeban dalam Tradisi Jawa dan Doa Kehamilan 7 Bulan untuk Ibu serta Janin
