Pada zaman prasejarah, orang sering menguburkan individu yang meninggal di rumah mereka bersama dengan barang-barang pribadi. Namun, seiring berjalannya waktu, konsep makam pun muncul sebagai kelanjutan dari kebiasaan tersebut. Kemudian, mereka mulai membangun makam di luar rumah atau halaman mereka. Sebagian besar dari mereka juga meletakkan segala sesuatu yang diyakini akan diperlukan oleh orang yang meninggal di kehidupan setelah ini.
Di seluruh dunia, terdapat banyak makam kuno yang telah berusia ribuan tahun. Makam-makam tua tersebut merepresentasikan berbagai era, praktik kebudayaan, dan kepercayaan agama yang beragam.
Ini 8 Makam Paling Tua di Dunia, Banyak yang Letaknya di Dalam Gua
