Tak Berkategori

8 Hewan dengan Senjata Bau Busuk untuk Pertahanan Diri


Dream.co.id – 8 Hewan dengan Senjata Bau Busuk untuk Pertahanan Diri Beberapa binatang memancarkan aroma yang tajam dari tubuhnya. Aroma tajam tersebut kadang-kadang berperan sebagai alat pertahanan diri. Tidak hanya manusia serta tumbuhan, sejumlah hewan juga mengeluarkan aroma spesifik, yang bisa berupa aroma tak sedap atau busuk. Dalam situasi tertentu, aroma yang tak menyenangkan ini berperan sebagai alat pertahanan diri bagi sebagian hewan ketika mereka merasa terancam. Hewan-hewan ini mengeluarkan aroma tak sedap itu untuk menghambat predator-predator tertentu atau bahkan untuk menandai wilayah kekuasaan mereka. Dikutip dari A-Z Animals Kamis (14/03), berikut adalah beberapa hewan yang bisa memproduksi aroma yang tak sedap. Skunks atau Sigung Sigung menggunakan aroma tidak sedap yang dihasilkan oleh tubuhnya sebagai bentuk pertahanan diri. Sigung adalah jenis binatang yang bergerak lambat dan memiliki cakar yang dirancang untuk menggali, bukan untuk membela diri.Hal ini mengindikasikan bahwa satu-satunya cara bagi sigung untuk bertahan sebenarnya adalah dengan bau tidak sedap yang dihasilkan oleh tubuhnya.Sumber aroma tidak sedap pada sigung terletak pada kelenjar analnya. Kelenjar ini mengeluarkan cairan berminyak yang memiliki aroma yang sangat tajam. Stink Badger Stink badget atau mangut berbau memiliki penampilan sama dengan musang dan memproduksi cairan berbau tidak sedap sebagai mekanisme pertahanan. Meskipun mangut-mangut ini mirip dengan musang, tetapi mereka termasuk dalam keluarga Mephitidae yang juga ditempati oleh sigung-sigung. Mangut-mangut berbau dapat mengeluarkan cairan dari kelenjar di daerah duburnya. Mereka mampu menyemprotkan minyak berwarna kuning yang berbau tidak sedap hingga jarak 3 kaki. Green Wood Hoopoe Green wood hoopoe meskipun kecil dan tampak tak berdaya, memiliki strategi tersendiri untuk menghadapi ancaman.Ketika merasa terancam, burung ini mengeluarkan cairan dengan aroma busuk dari kelenjar di bagian atas ekornya. Tindakan ini berguna bagi mereka sebagai bentuk perlindungan diri ketika induknya tidak berada dekat sarang. Striped Polecat Seringkali terjadi kekeliruan dalam mengidentifikasi striped polecat sebagai sigung karena pola belang hitam-putihnya yang khas. Namun, perlu dicatat bahwa polecat adalah bagian dari keluarga Mustelidae, yang juga termasuk musang, jenis weasels, badger, dan berang-berang.Aroma yang sangat kuat dari semprotan mereka dapat membuat lawan kehilangan penglihatan sementara.Selain itu, efeknya juga menimbulkan rasa terbakar pada mata dan selaput lendir. Millipede atau Kaki Seribu Ketika kaki seribu merasa terancam, mereka akan mengurung diri dalam ketakbergerakan.Mereka melepaskan zat kimia beracun yang beraroma mirip sianida dari kelenjar ozopores yang terletak di sisinya. Selain beraroma tidak sedap, sekresi tersebut juga terasa menjijikkan. Kaki seribu tidak memiliki kemampuan menggigit atau menyengat sehingga bahan kimia ini termasuk asam klorida, hidrogen sianida, dan senyawa kaustik lainnya merupakan mekanisme utama mereka dalam bertahan. Weasel atau Musang Satu lagi anggota keluarga Mustelidae, musang juga mengandalkan cairan dari kelenjar dubur yang berbau busuk untuk mengusir pemangsa.Mereka mampu menyemprotkan hingga dua sendok makan cairan kental, berwarna kuning, dan berminyak secara bersamaan.Berbeda dengan sigung, musang tidak memiliki kemampuan untuk mengatur arah semprotannya. Mereka memanfaatkan bau tidak sedap tersebut sebagai tanda wilayah mereka. Bombardier Beetle Lebih dari 500 jenis masuk kategori kumbang tanah yang memiliki kemampuan menyemprotkan zat kimia beracun dan berbahaya dari perutnya ketika dalam kondisi terancam. Ketika merasa terancam, zat kimia tersebut dicampur dengan enzim dalam suatu kantung,Hal tersebut akan menghasilkan cairan kaustik yang dapat dilepaskan dengan kecepatan mencapai 22 mil per jam. Sekresi ini menyebabkan iritasi pada sistem pernapasan dan mata dari pemangsa. Walang Sangit atau Grasshopper Walang sangit ialah salah satu ragam serangga yang mendiami habitat dedaunan.Mereka mencari nutrisi di lingkungan tempat mereka tinggal.Walang sangit memperlihatkan kapabilitas mengeluarkan aroma yang kuat sebagai strategi bertahan diri menghadapi ancaman. Bau tersebut merupakan perisai paling utama yang dimiliki walang sangit guna menjaga kelangsungan hidupnya.

8 Hewan dengan Senjata Bau Busuk untuk Pertahanan Diri

You may also like...

https://iklanbarisjambi.com
https://suggestmarker.com

https://lisinoprilasi.com
https://cad-forums.com